Metode ini diaplikasikan saat kita ingin memecahkan persamaan f(x) = 0
untuk x bilangan asli, yang mana f adalah fungsi continue yang
mendefenisikan pada interval (a,b) dan f(b) harus berlawanan tanda.
Pada setiap langkah, metode membagi interval menjadi 2 perhitungan titik
tengah c = (a+b)/2 pada interval dan nilai fungsi f(c) pada titik
tsbut.
Contoh yang penulis ambil merupakan sebuah contoh soal pada Buku Computer Oriented Numerical Methods “V.Rajaraman”, yaitu mencari akar persamaan dengan menggunakan metode Bisection dengan persamaan x^2 – d = F(x) = 0 dengan d = 25, x0 = 2 dan x1 = 7.
Contoh yang penulis ambil merupakan sebuah contoh soal pada Buku Computer Oriented Numerical Methods “V.Rajaraman”, yaitu mencari akar persamaan dengan menggunakan metode Bisection dengan persamaan x^2 – d = F(x) = 0 dengan d = 25, x0 = 2 dan x1 = 7.